Langsung ke konten utama

Resensi Gara-Gara Nama by Benny Rhamdani dan Gegen

Buku ini ditujukan untuk anak usia 7—12 tahun. Namun, tidak ada salahnya orang tua atau seorang kakak menceritakan isi bukunya kepada anak di bawah umur. Selain itu, jika Anda sudah berusia 13 tahun atau lebih, tidak usah merasa malu membaca buku ini. Tidak ada temannya? Saya temani, saya sudah berusia 20-an tahun. Kita ambil amanat dalam cerita ini saja. Buku cerita bisa dijadikan healing/hiburan, kegiatan pada waktu luang, dan aktivitas rehat.

A. Identitas Buku

Judul Buku : Gara-Gara Nama

Penulis : Benny Rhamdani

Ilustrator : Gegen Noviara

Penerbit : DAR! Mizan

Kota terbit : Bandung

Tahun terbit : (Januari) 2004

Tebal : 92 hlm. 

Ukuran : 11,5 × 17 cm

Jenis kertas : HVS

Kategori : Kumpulan cerita anak

B. Isi Buku

Kumpulan cerita anak ini memiliki sepuluh judul cerita. Salah satu judul ceritanya dijadikan judul buku, ilustrasi sampul buku, dan blurb buku. Berikut saya bagikan blurb bukunya.

Untuk judul-judul ceritanya, Anda bisa melihat daftar isi bukunya di bawah ini.

Judul-judul ceritanya menarik, kan? Dari judul-judul cerita yang diberikan, tampak jelas bahwa buku ini merupakan buku bersubgenre misteri. Kata penulis, memang buku ini adalah buku misteri, lebih tepatnya buku detektif. Tak heran jika judul-judul ceritanya keren, penulisnya saja suka baca buku detektif. Bukan hanya judul-judul ceritanya saja yang keren, isinya juga keren. Isi cerita yang paling saya sukai adalah Melacak Jejak. Alasannya sudah jelas, karena tokohnya memutar otak secara jelas bagaimana menemukan sebuah jejak.

Isi cerita yang belum jelas adalah Ary dan Arie. Kedua tokoh yang cara baca nama keduanya itu sama, bertengkar. Penyebabnya apa? Baca bukunya saja ya, agar saya tidak spoiler. Kasihan penulis dan penerbit jika saya memberi tahu Anda. Saya bagikan kutipan buku dan cuplikannya saja. 

"Otak akan menyimpan ke dalam bagian dari otak yang disebut memori, untuk apa saja yang kita alami lewat pancaindra kita. Sesekali apa yang disimpan dalam memori itu keluar tanpa sengaja." ~ Mas Widi (hlm. 15)

Untuk cuplikannya, saya bagikan dalam bentuk gambar. Jika kurang jelas, coba di-zoom atau lihat di Instagram poetree.malu (agar lebih mudah, cari dengan hastag #GaraGaraNama).

C. Penilaian Buku

Penilaian bukunya saya rincikan dalam kelebihan dan kekurangan buku. 

1. Kelebihan buku

- Tercantum rentang usia di sampul bagian depan

- Bahasanya ringan, mudah dipahami, dan diksinya menyenangkan

- Isinya informatif, mengasah otak, dan mengajarkan kebaikan atau hal positif

- Layout depan bagus

- Terdapat gambar kartun berupa adegan seperti yang ada di sampul bagian belakang

- Isi dan gambarnya sesuai dengan rentang usia

- Beberapa judul cerita memiliki tokoh yang sama, hanya beda isi ceritanya

2. Kekurangan buku

Menurut saya, judul buku dan blurb buku kurang tepat, karena mengambil salah satu judul ceritanya. Dua nama yang tertulis di sampul buku bagian depan juga kurang tepat, karena sebenarnya penulisnya hanya satu, yaitu Benny Rhamdani, sedangkan Gegen seorang ilustrator. 

D. Profil Penulis

Benny Rhamdani lahir di Jakarta pada 15 November. Saat kelas IX, beliau mulai menulis di majalah Bobo. Selain itu, beliau juga menulis di Suara Pembaharuan, Mutiara, Republika, Ananda, Tomton, Kawanku, Siswa, MOMBI (dahulu Bocil), Anita Cemerlang, Gadis, Hai, Aneka, dan Matra. Beliau punya pengalaman sebagai koresponden majalah HAI, reporter HU Suara Karya, penyiar radio KRS, copywriter iklan, dan penari klasik Kathak di Indian Culture Centre Jawatharlal Nehru. 

Prestasi yang pernah diraih Benny dalam bidang kepenulisan, yaitu juara III (1991), I (1993), dan II (1994) dalam lomba cipta cerpen remaja; juara I (1996), III (1998), dan Il (1999 & 2001) dalam lomba cipta cerpen majalah matra; beberapa kali juara harapan dalam lomba cerpen anak, cerpen futuristik, dongeng, dan cerita misteri majalah Bobo. 

Buku Kasus Nama adalah kumpulan cerpen pertama Benny yang diterbitkan oleh DAR! Mizan di bawah lini Sobat Bocah Muslim (2003). Buku Benny lainnya yang sudah terbit, yaitu Biarlah Kami Bernyanyi (Indotim, 2002), Awas, Ini Rahasia! (DAR! Mizan, 2003), Inilah Kelas Paling Ajaib (DAR! Mizan, 2003), dan beberapa seri Kompilasi Cerpen dan Dongeng Bobo. 

Saat buku beliau ini terbit, beliau bekerja sebagai editor lepas di PT Elexmedia Komputindo untuk novel remaja dari Jepang "seri Cerita Cantik".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Harim di Tanah Haram karya Abu Hamzah

  Buku Harim di Tanah Haram adalah buku bergenre novel yang ditulis oleh Abu Hamzah, orang yang menulis buku best seller Ayo Bisnis Umrah. Beliau ingin berguna bagi banyak orang, salah satunya dengan menerbitkan buku ini. Namun, buku ini tidak cocok menjadi buku bacaan anak-anak. Menurutku, minimal bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun. Seperti buku Ayo Bisnis Umrah, buku Harim di Tanah Haram juga menjadi buku best seller-nya di tingkat nasional. Kemungkinan besar, karena penjualan bukunya laris manis, beliau memberikan bonus voucher umrah kepada pembeli bukunya ini. Namun, bisa jadi bonus itu sudah ada ketika bukunya terbit. Wallahualam. Perihal novel ini segera difilmkan, Abu Hamzah sudah berniat membuat film sebelum berpikir untuk menerbitkan buku. Hal ini dijelaskannya di prakata. Selanjutnya, tentang isi novelnya, Abu Hamzah memilih perempuan sebagai tokoh utama dengan sudut pandang orang ketiga. Si tokoh utama (Qia) yang menjadi guru di pesantren milik ayah angkatnya memiliki...

Sinopsis Doraemon the movie: Petualangan Nobita yang Penuh Misteri di Hutan Afrika

  Gambar: Facebook Backpacker Indonesia "Misteri dapat ditemukan jika dicari." - Nobita Suatu hari ada seekor anjing putih berkalung zamrub. Ia mampu mengusir anjing yang sebelumnya menggonggong kepadanya.  Pada suatu pagi Giant dan Suneo ingin menjelajahi tempat misteri. Mereka mengancam Nobita agar mau membawa mereka ke tempat itu. Nobita pun meminta tolong kepada Doraemon. Awalnya Doraemon menolak. Namun, setelah ia menemukan koin, Nobita meyakinkannya tentang tempat misteri. Dengan alat Doraemon, mereka berdua mencari tempat misteri. Tidak lama kemudian, Doraemon mendapatkan ide, ini juga berkat Nobita. Saat sedang merealisasikannya, tiba-tiba ibu Nobita meminta Nobita belanja. Di tengah jalan, Nobita bertemu anjing putih berkalung zamrud. Ia terus menahan diri untuk tidak membawa anjing itu.  Saat baru saja keluar dari toko, Nobita kembali masuk ke toko. Di tempat anjing tadi, ia memberikan makanan kepada anjing. Saat pulang dan masuk kamar, tiba-tiba anjing itu ada ...

Sinopsis Spongebob the movie: Halloween

Spongebob menghias rumahnya dengan kesan lucu ketika hari Hallowen. Saat bertemu dengan Patrick, dia bilang bahwa dia takut hantu, termasuk hantu bohongan. Kemudian, sahabat dekatnya tersebut menghiburnya bahwa menakutkan itu menggelikan. Sejak itu Spongebob selalu tertawa saat berkunjung ke tempat kerjanya sudah sudah dihias seseram mungkin dengan motif Plankton. Dia juga tertawa saat memasuki rumah Plankton yang dihias sedemikian rupa seperti Restoran Krabby Patty, tetapi dengan kesan horor. Hal itu berbeda dengan Patrick, bintang star ini merasa ketakutan, apalagi di rumah Plankton.  Spongebob dan Patrick juga mampir ke rumah Sandy. Seperti Restoran Krabby Patty dan rumah Plankton, Sandy juga membuat rumahnya terlihat horor. Yang paling horor adalah robot seram yang diciptakannya sendiri. Awalnya Spongebob dan Patrick ketakutan. Namun, kemudian Spongebob mengeluarkan suara tertawanya.  Di tempat Playing Dasmen, makhluk hantu dengan wujud bajak laut ini merasa senang melihat...