Langsung ke konten utama

Resensi Hijabers in Love by Oka Aurora

Hijabers in Love merupakan film dari Ario Rubbik. Film ini diproduksi oleh Andalan Sinema dan Isee Production. Pemain utamanya diperankan oleh Andania Suri, Shawn Adrian Khulafa, dan Vebby Palwinta. Untuk novelnya, diangkat dari cerita asli karya Ichwan Persada.

A. Identitas Buku

Judul : Hijabers in Love

Penulis : Oka Aurora

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Kota terbit : Jakarta

Tahun terbit : 2014 (cetakan ke-3)

Tebal : 196 hlm. (184 hlm.)

Ukuran : 13,5 × 20 cm

Warna kertas : Krem

B. Blurb

C. Daftar Isi


D. Unsur-Unsur Intrinsik

Subgenre : Teenlit, romance, religi

Tema : Persahahatan, Perjuangan, Cinta dalam Diam, Keluarga

Tokoh-tokohnya :

1. Annisa: rambutnya lurus panjang, tomboi, seenak sendiri, pintar basket, suka Ananda, anggota paduan suara, anggota OSIS, kelas X, peserta AFS

2. Jelita: berkerudung, salihah, sahabat dekat Annisa, menikung sahabat dekatnya, pintar berpuisi, gitaris, anggota rohis, kelas X

3. Ananda: bisa naik moge & mobil, ketua rohis, pemain biola, kelas XII

4. Ustaz Sandi: pengisi kajian sekolah Annisa, Jelita, dan Ananda

5. Bu Mila: wali kelas Annisa dan Jelita, pintar basket, berkerudung, cantik

6. Abi: guru ekskul musik

7. Ghazi: kakak Annisa, murid Amerika

8. Theana: anggota ekskul musik

Setting tempat : Jakarta Selatan

POV : POV 3

E. Sampel Cerita

F. Kutipan

"Memang sih, ada juga cowok-cowok yang suka kurang ajar. Udah pake jilbab panjang, udah menundukkan pandangan, pokoknya udah bener semuanya deh, tapi masih digodain juga. Nah, itu berarti emang si cowok tuh yang otaknya korslet." ~ Ustad Sandi (hlm. 16)

"Takada orang yang senang digurui. Menggurui dan mengajarkan merupakan dua hal yang berbeda." ~ ayah Jelita (hlm. 45)

"Kalau bukan mahram, tidak boleh jalan berdua-duaan dengan cowok." ~ Jelita (hlm. 79)

"Kalau memang jodoh, Allah akan membukakan hati keduanya." ~ Ustaz Sandi (hlm. 103)

"Kadang, Allah nggak menjodohkan kita dengan seseorang karena orang itu kurang baik buat kita. Atau sebaliknya, mungkin kita yang kurang baik buat orang itu." ~ Ustaz Sandi (hlm. 104)

"Sepatu bertali memberiku waktu singkat untuk merenung. Merenungkan apa saja, termasuk masalah pribadi." ~ Ananda (hlm. 113)
"Kalau kamu pernah mencintai seseorang, kamu akan selalu mencintainya. Kalau kamu berhenti mencintainya, berarti kamu memang tak pernah mencintainya. Carilah yang memang kamu cintai, bukan yang kamu pikir kamu cintai." ~ ibu Ananda (hlm. 129)

"Jatuh cinta dan jatuh hati, itu semuanya rahmat. Artinya kamu masih punya hati. Jatuh cinta memang nggak salah. Tapi nyikapinnya yang kadang kurang tepat. Kalo menurutmu menyatakan cinta bisa bikin hatimu lebih enteng, lakukan. Tapi kamu harus bisa menyatakan cintamu tanpa berharap apa-apa. Kenapa? Karena ITU yang dilakukan oleh Tuhan SETIAP saat." ~ Ustaz Sandi (hlm. 132)
"Mencintalah karena Allah. Berharaplah balasan cinta hanya dari Allah. Maka kamu akan menjadi muslimah yang penuh cinta tanpa perlu menjadi orang lain. (Muslimah Keren, Nggak Cengeng!, 'Siapkah Menjadi Muslimah yang Penuh Cinta')" (hlm. 134)
"Sebenernya nggak terlalu penting alasan kita memake jilbab. Yang penting, setelah pake jilbab, kita ikhlas atau nggak. Contohnya kayak waktu kita belajar baca. Yang kepingin kita bisa baca, kan, orang tua kita, bukan kita. Tapi, setelah bisa baca, kita ngerasain manfaatnya nggak? Aku nggak berani bilang dosa atau nggak kalo kamu lepas jilbab. Yang boleh bilang begitu, menurutku, cuma Allah. Tapi aku yakin, Allah nggak akan marah sama kamu." ~ Bu Mila (hlm. 154—155)
"Kamu udah pakai jilbab karena orang lain. Ibu nggak mau kamu lepas karena orang lain juga. Apa pun keputusanmu, harus karena kamu. Ibu nggak tahu gimana entar di Amerika. Tapi kalo kamu sudah ikhlas berjilbab, Tuhan pasti akan kasih jalannya. Atau, DIA yang akan nguatin kamu." ~ ibu Annisa (hlm. 162)

"Allah pasti ingin kita belajar sesuatu saat menghadiahkan rasa cinta pada kita, yaitu bersabar mengelola hati." ~ Ananda (hlm. 164)
Kutipan lainya saya unggah di Twitter saya (Poetree Malu). Anda bisa mencarinya dengan #JilbabersInLove.

G. Sinopsis

Novel ini diawali dengan dua gadis yang berbeda sifat dan status sosial bersiap-siap pergi keluar. Mereka bertemu di sekolah. Jelita hanya membalas dengan senyum kecil saat Annisa menyapanya. Lalu, Annisa terpesona dengan laki-laki pemilik moge. 

Sebelum masuk kelas, Annisa bermain basket dengan teman-teman laki-lakinya. Saat dia mencetak angka, diam-diam Ananda si pemilik moge merasa kagum sekaligus ngeri. Ketua rohis itu tersenyum kepada Jelita saat menemui teman-teman ekskulnya di musala, tetapi tidak dibalas Jelita. Saat ketiga laki-laki itu melewati lapangan basket, mata Ananda dan mata Annisa saling bertemu. Si laki-laki segera mengalihkan pandangannya. Saat mengembalikan bola basket, Annisa melihat Jelita di musala. Di kelas, dia duduk dengan Jelita. Bu Mila memberi tahu murid-murid kelas itu untuk datang ke pameran ekskul nanti siang.

Ayah Annisa pernah menyarankan kepada anaknya untuk ikut ekskul basket, tetapi Annisa menolak. Pada siang hari, Annisa, Jelita, dan sekitar 100 siswa lain menonton pameran ekskul. Annisa bilang kepada Jelita bahwa kemungkinan dirinya akan daftar ekskul musik. Saat giliran ekskul rohis tampil, Jelita mengajak Annisa untuk daftar ekskul itu. Sayangnya, Annisa tidak mau.

Suatu hari Annisa, Jelita, dan murid-murid lain mendengar ceramah Ustaz Sandi di musala sekolah. Saat ustaz itu menanyakan tentang alasan perempuan berkerudung, Annisa pindah ke pojok. Perempuan itu dan Ananda sempat melirik, tetapi Ananda langsung mengalihkan perhatiannya. 

Setelah pengajian selesai dan para peserta sedang memakai sepatu, Annisa menarik Jelita ke hadapan Ananda. Dia memperkenalkan diri kepada Ananda, dan baru tahu bahwa untuk mendaftar rohis tidak harus berkerudung. Saat Ananda melirik Jelita, Jelita merasa risi. Ananda jadi risi, lalu pamit. Di rumah, Annisa melihat Twitter @nandaemir.

Keesokannya, Annisa melakukan pelanggaran saat bermain basket. Saat dia melempar bola ke arah Edo, lemparannya meleset. Bu Mila menangkapnya, lalu memasukkannya ke ring, membuat Annisa takjub.

Saat Jelita memasang kerudung, Annisa bertanya banyak hal tentang kerudung. Setelah itu, di rumah, Annisa mencari tutorial memakai kerudung. Ibunya datang sebelum dia berhasil memakai kerudung pashima dengan baik. Beliau bertanya tentang alasan Annisa menggunakan kerudung. Alasan Annisa bukan karena diminta guru dan bukan atas kemauannya sendiri. 

Suatu hari Bu Mila menanyakan keabsenan Jelita kepada Annisa. Saat Jelita hendak menggeleng, tiba-tiba Annisa datang dengan berkerudung. Saat istirahat, Annisa bertanya kepada Jelita tentang keikutsertaannya masuk ekskul musik, karena dirinya sudah daftar ekskul rohis gara-gara sahabat dekatnya itu.

Suatu hari Abi, guru ekskul musik, memperkenalkan diri dan menjelaskan peraturan ekskulnya dengan suara cepat. Dia tidak mau dipanggil dengan embel-embel apa pun dan hanya menerima murid yang serius. Saat latihan sudah dimulai, Ananda baru datang. Lalu, dia memeriksa ketepatan nada biola dan memberi tahu bahwa temannya yang ingin main gitar tidak jadi daftar. Saat latihan dimulai lagi, Annisa sering melirik Ananda. Sepulang sekolah, Annisa memuji kemampuan Ananda memainkan biola. Saat Annisa sudah melangkah pergi, Ananda menanyakan tempat tinggalnya. Saat Annisa kembali berjalan, Ananda menghampirinya hanya untuk pamit. 

Annisa dan Ghazi saling mengirim pesan. Setelah kakak Annisa yang sekolah di Amerika itu pamit, Annisa berkirim pesan dengan Jelita. Setelah dia pamit, Jelita membaca coretan puisinya yang terbaca di kertas dan mencoba memainkan gitar. 

Suatu hari Jelita membaca buku berjudul Muslimah Keren, Nggak Cengeng! Padahal sebelumnya dia lebih senang membaca buku agama, bisnis, dan motivasi. Saat melanjutkan bacaannya itu di sekolah, dia terganggu dengan gibah perempuan-perempuan tidak berkerudung tentang Annisa yang sekarang sedang bermain basket. Saat Jelita kembali meneruskan bacaannya, Annisa dan Theana membujuknya untuk ikut ekskul musik dengan alasan tidak ada pemain gitar. Setelah selesai bermain basket, Annisa kesal dengan Jelita yang setuju diajak ke ekskul musik. Di kamar mandi, dia kesal dengan penampilan barunya dan semua yang ada pada Jelita. 

Sebenarnya Ananda tidak suka bermain biola. Namun, demi ibunya, laki-laki itu setuju berlatih 30 menit/hari. Kini, dia merasa kurang jika tidak berlatih sehari saja. Saat latihan di ruang musik sekolah, Ananda menghentikan latihannya setelah memelesetkan beberapa nada. Di sisi lain, setelah mengikuti rapat OSIS, Annisa melihat Ananda berlatih memainkan biola. Ananda yang merasa diperhatikan seseorang, diam-diam berjalan keluar. Saat Annisa hendak melihat Ananda lagi, Ananda memanggilnya. Setelah berakting, Annisa pergi. Cepat-cepat Ananda memanggilnya untuk meminta nomornya. 

Saat mengobrol dengan ayahnya, Annisa ketahuan kalau dirinya jatuh cinta. Sepulang sekolah, Annisa dan anggota OSIS lainnya rapat tentang program untuk satu tahun ke depan. Saat pulang, Annisa ke rumah Jelita. Setelah salat, mereka makan dan orang tua Jelita meminta Annisa mengajak anaknya ikut kegiatan sekolah, karena anaknya pintar menyanyi dan membuat lagu. 

Keesokannya, Annisa dan teman-teman rohisnya ke panti asuhan. Seorang anak tertidur di pangkuannya. Setelah itu, Jelita bernyanyi dengan setengah terpaksa. Annisa membawa anak di pangkuannya ke kamar sebelum anak itu menangis. Saat keluar kamar, hampir saja dia dan Ananda bertubrukan. Sebelum pergi, Ananda mengajaknya pergi bareng meski nanti Annisa tidak langsung pulang. 

Jelita semobil dengan Annisa dan Ananda. Baru kali ini Annisa mendengar tawa Ananda. Tiba-tiba dia meminta Ananda berhenti. Di tempat itu, mereka bertiga sempat berfoto bersama. Sesampainya di tempat tujuan, Annisa cemburu melihat Ananda tersenyum lebih lebar kepada Jelita. Jelita dan Annisa baru tahu bahwa toko album musik itu milik Ustaz Sandi. Setelah sampai di rumah Annisa, Jelita pindah tempat duduk di mobil ke bangku yang diduduki Annisa sebelumnya. 

Beberapa hari kemudian, saat ada yang mengetuk pintu kamar Jelita, Jelita segera menyembunyikan kertas berisi lirik lagu buatannya yang ada tulisan "Sepotong cinta untuk seorang bernama Emir". Sementara itu, Annisa makan dengan malas saat orang tuanya membahas tentang pemilu. Siang tadi sikap Ananda kepadanya kembali seperti dahulu, berbeda jika kepada Jelita.

Suatu hari saat istirahat, Annisa ke papan pengumuman yang terdapat selembaran seleksi AFS. Dia yang berubah jadi tertutup membuat Jelita menyimpulkan bahwa Annisa menjaga jarak dengannya. Malamnya, Jelita menghafal lagu yang harusnya segera dihafalkannya. Itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena berada di dekat Ananda. Kini, latihannya pecah. 

Keesokannya, saat kegiatan ekskul, Annisa ingin memberi kado kepada Ananda. Namun, tidak jadi karena muncul Jelita. 

Suatu hari Annisa pergi ke toko album Ustaz Sandi untuk pelariannya. Dia memberanikan diri bertanya tentang laki-laki yang tidak membalas perasaan seorang perempuan. Namun, jawaban dari ustaz Sandi tidak memuaskannya. 

Keesokannya, Jelita meminjamkan bukunya kepada Annisa, lalu pergi latihan musik dengan semangat. Sehari kemudian, Ananda membantu Annisa mencari fiksi Indonesia tentang Amerika. Kali ini jadi kali kedua Annisa mendengar tawa Ananda. Sorenya, teman rohis laki-laki Ananda menyampaikan amanat dari anggota rohis lain agar Ananda tidak terlalu sering bersama dengan teman-teman perempuannya. 

Keesokannya, Annisa memberikan kado yang disimpannya berminggu-minggu kepada Ananda. Ananda yang kembali dingin membuat Annisa berbohong tentang tujuannya memberi hadiah. Sepulang sekolah, sebagian buku Annisa jatuh saat meletakkan tas di kursi makan di sampingnya. Saat perempuan itu memungutnya, sebuah kertas berisi puisi jatuh. Saat dia ke taman depan, Bang Jali menasihatinya walaupun dirinya tidak tahu alasan anak pemilik rumah itu tengah marah. 

Keesokannya, Annisa belajar menahan marah. Saat ke kelas, perempuan itu diberi ucapan selamat oleh guru dan teman-temannya karena menjadi salah satu peserta AFS. Namun, dia tidak menyambut dengan baik perlakuan Jelita. Saat ke kantin bersama teman-temannya, dia tidak mendengar panggilan Jelita. Annisa marah kepada Jelita di tempat sepi. Setelah Jelita pergi, marahnya Annisa berganti pahit. Malamnya, dia kembali marah kepada Jelita. 

Beberapa hari kemudian, Jelita absen dari ekskul musik. Ketua rohis perempuan bertanya kepada Annisa tentang kehadirannya di ekskul nanti karena selama beberapa minggu ini Annisa absen. Annisa menjawab bahwa nanti dia tidak bisa hadir ekskul rohis karena harus mengurus pendaftaran AFS. 

Suatu hari Ananda ke toko album Ustaz Sandi untuk menghilangkan gejolak hatinya. Sejak awal tahun ini, sebenarnya dia jatuh cinta lagi. Jatuh cinta pertamanya sekitar dua tahun lalu, tetapi sekarang sudah musnah. Kini, cinta barunya menganggunya sampai hari ini. Dia bercerita kepada Ustaz Sandi. Ustaz Sandi pun merespons bahwa Ananda boleh menyatakan perasaannya. 

Pada malam hari, Annisa membaca buku Jelita secara acak. Setelah itu, Ghazi meneleponnya. Dia meminta Annisa memikirkan kembali apakah dia akan melepas kerudungnya atau tidak, karena dirinya tahu alasan adiknya itu berkerudung. Di tempat lain, Jelita bercerita kepada ibunya bahwa dia kesal dengan Annisa.

Pada dini hari, otak Annisa penuh. Selain memikirkan AFS dan penampilan ekskul musik, dia juga harus mengurus salah satu acara OSIS yang dikerjakannya sendiri. Lalu, ibunya menemuinya. 

Sepulang sekolah, melihat Jelita sedang membaca di taman sekolah, Annisa menghampirinya. Setelah Jelita menyadarinya, Annisa membaca tulisan di selembar kertas, lalu memberikan buku Jelita. Saat dia sudah ikhlas tidak mendapat tanggapan dari sahabat dekatnya itu, Jelita mulai mengangkat suara. 

Ini pertama kalinya Annisa salat Istikarah. Setelah berdoa, muncul bayangan wajah Ananda. Begitu juga saat malam kedua dan ketiga. Annisa pun bertanya kepada ayahnya tentang hal itu.

Keesokannya, Annisa bilang kepada Jelita bahwa dirinya ingin keluar dari ekskul rohis. Lalu, dia izin menggunakan lagu Jelita untuk acara akhir tahun. Lagu itu sudah pernah ditunjukkannya pada Abi 

Saat kelas tiga ujian, Annisa menemui Bu Mila walau dirinya harusnya libur hari ini. Dia bertanya tentang alasan beliau mengenakan kerudung dan meminta pendapat jika dia lepas kerudung.

Pada malam ujian ke-4, Ananda kehilangan semangat. Selain ujian, pikiran dua minggunya ini juga dipenuhi oleh sesuatu yang berada di dada. Melihat hadiah CD dari Annisa yang didiamkannya selama beberapa minggu ini, dia membandingkan perempuan itu dengan Jelita. Persamaan antara dirinya dan Jelita membuatnya menyukai Jelita. Lalu, dia putar CD dari Annisa. 

Keesokannya, Abi berusaha membujuk Jelita agar lagunya ditampilkan untuk para siswa kelas XII. Jelita setuju jika dinyanyikan oleh Annisa. 

Dalam perjalanan pulang dengan ibunya, Annisa memutuskan untuk lepas kerudung saja. Dia juga meminta pendapat ibunya. 

Suatu hari Ananda bahagia karena dirinya lulus sekolah dengan baik. Namun, laki-laki itu gundah karena akan meninggalkan seseorang yang sikapnya berubah beberapa minggu ini. Panjang umur; baru saja dipikirkan, batang hidungnya kelihatan. Mereka tidak bertemu di ekskul musik karena Ananda absen. Sebenarnya laki-laki itu sudah salat Istikarah beberapa malam. Sebelum pulang, dia ke taman yang pernah dikunjunginya bersama Annisa dan Jelita. Sekarang, bayangan salah satu dari mereka makin jelas. Setelah Ananda memperhatikan tingkah sebuah keluarga kecil yang ada di sana, laki-laki itu bertekad akan menyatakan perasaannya. 

Ananda menemui Annisa dan Jelita di ruang musik. Dia tersenyum pada Jelita. Lalu, Jelita dipanggil Abi. Baru saja Annisa beranjak pergi, Ananda menanyakan alasannya keluar dari ekskul rohis. Annisa menjawabnya dengan jujur. Dia juga mengungkapkan perasaannya yang sudah raib. 

Setelah belajar di rumah Jelita, Annisa dan Jelita berdebat tentang siapa yang akan menyanyikan lagu Jelita di acara akhir tahun. Di tempat lain, Ananda menulis puisi cinta.

Suatu hari saat Annisa ingin bertemu Jelita, dia bertemu Ananda. Setelah itu, dia bertemu Jelita untuk memintanya menyanyikan lagu buatannya sendiri.

Pada acara akhir tahun, ekskul musik menyanyikan beberapa lagu secara beruntun. Tentu Annisa masih cemburu melihat perlakuan Ananda kepada Jelita. Lagu terakhir ditampilkan oleh Jelita dan Ananda. Namun, Jelita mempersembahkan lagu itu untuk Annisa. Saat mereka tampil, Annisa sempat bersitatap dengan Ananda. 

Suatu hari saat Annisa hendak pergi ke luar negeri, Ananda datang ke rumahnya. Dia memberikan sebuah amplop kepada Annisa dan meminta perempuan itu membacanya saat di jalan. Itu adalah surat balasan terhadap penyataan cinta Annisa. Ada tiga kemungkinan: ditolak, diterima, atau akan dipikirkan suatu saat nanti. 

G. Penilaian Buku

1. Kelebihan buku

a. Bahasanya ringan.

b. Layout-nya bagus.

c. Terdapat foto penulis.

d. Terdapat penikungan dari orang yang sudah tahu sahabat dekatnya lebih dahulu suka lelaki itu, bahkan tidak minta maaf. Sepertinya karena dia mencintai dalam diam tanpa bermaksud melukai sahabat dekatnya.

e. Menambah wawasan tentang kerudung dan cinta dalam sudut pandang Islam.

f. Terdapat puisi karya Jelita dan Ananda.

g. Terdapat alasan ibu Ananda meminta anaknya belajar biola.

h. Terdapat penjelasan tentang alasan penulis atau penerbit tidak memberi keterangan tentang judul cerita aslinya. Ada di ucapan terima kasih, ya. Suami Oka juga berperan cukup besar dalam penulisan novel ini.

2. Kekurangan buku

a. Tidak ada prakata atau kata pengantar.

b. Terdapat satu halaman yang tulisannya sedikit ngeblur.

c. Terdapat satu halaman yang ornamennya seperti di halaman bab.

H. Profil Penulis

Oka Aurora lahir di Jakarta pada 19 Juli 1974. Wanita itu merupakan sarjana tehnik dan pernah bekerja di beberapa perusahaan telekomunikasi selama belasan tahun sebelum di-PHK. Setelahnya, beliau menjadi penulis skenario film layar lebar. Dirinya dipertemukan-Nya dengan Titien Wattimena, penulis skenario senior.

Saat sebuah skenario film butuh diadaptasi menjadi novel, Oka memulai kariernya sebagai penulis novel. Hijabers in Love menjadi novel ke-2 yang diadaptasinya dari skenario filmnya sendiri.

Oka memiliki tiga anak. Selain profesinya di atas, wanita itu juga membantu suaminya berdagang kopi di Depok. Beliau bisa dihubungi lewat email okaaja@gmail.com dan Twitter @JaumilAurora.

I. Kesimpulan

Hijabers in Love merupakan novel adaptasi dari skenario film buatan penulis sendiri. Namun, cerita aslinya adalah karya Ichwan Persada. Novel ini merupakan novel religi romance teenlit. Sudah jelas dari judul dan gambar sampulnya, ya.

Ceritanya ringan dan menambah wawasan tentang kerudung dan cinta dalam sudut pandang Islam. Pemeran utamanya berasal dari keluarga kaya, anggota OSIS, dan pemain basket, walau teman-teman basketnya laki-laki. Dia bercita-cita mengikuti AFS, sebuah program pertukaran pelajar ke Amerika. Sahabat dekatnya dari keluarga biasa, merupakan perempuan salihah, dan tertarik dengan ekskul rohis. Dia bisa membuat puisi dan lagu, menyanyi, dan memainkan gitar. 

Doi mereka seorang ketua rohis yang bisa memainkan biola dan mengendarai motor gede dan mobil. Wali kelas Annisa dan Jelita merupakan perempuan berkerudung yang jago basket. Ustaz Sandi pernah mengisi pengajian sekolah itu dan memiliki usaha toko album.

Kekurangannya hanya sedikit, yaitu satu halaman tulisan ada yang tulisannya sedikit ngeblur dan ornamen di halaman bab ada yang terletak di sebuah halaman luar bab. Saya minus, jadi awalnya saya pikir tulisan yang sedikit blur itu gara-gara mata saya. Setelah saya bandingkan dengan tulisan di halaman lain, memang bukan salah mata saya. Jika saya tidak penasaran dengan catatan kaki, saya tidak akan menulis masalah ornamen itu, sebab saat menulis sinopsis, saya tidak menulis kekurangannya. Sinopsis saya endapkan, jadi saya lupa soal itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Sayur Asem Sunda

Resep ini juga diunggah di TikTok Poetree Malu (@poetridmalu) dengan judul yang sama. Hanya saja ada sedikit perbedaan. Yang diunggah di sini versi revisinya. Pertama-tama, siapkan bahan-bahannya. Saya menggunakan 3 paket sayur asam ditambah beberapa stok di rumah. - Japan 3 potong (paket) + 1 buah kecil (stok) - Terong 3 potong (paket) - Kacang panjang beberapa helai (paket) + ¼ ikat (stok) - Jagung 3 potong (paket) - Daun melinjo beberapa pucuk/lembar (paket) - Tomat 3 buah (paket) - Asam 3 buah (paket) - Bawang merah 5 buah - Bawang putih 3 buah - Garam - Merica ±20 butir - Ketumbar ±10 butir - Kemiri 1 buah - Lengkuas ½ jempol - Minyak goreng utk menumis bumbu - Air 3 gelas ukuran sedang - Daun salam 2 lembar Kupas japan, buang bijinya, dan kelupas bekas bijinya. Kelupas kulit terong, bawang merah, bawang putih, dan lengkuas. Potong kepala kacang panjang dan bagian yang busuk.  Cuci japan, terong, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kacang panjang, jagung, daun melinjo, tomat...

Sinopsis Anime Ratu sang Bos Terakhir Paling Gila

Foto: YouTube/Muse Indonesia Anime Ratu sang Bos Terakhir Paling Gila merupakan anime fantasi kerajaan dengan durasi 04:44:01. Anime ini menceritakan tentang seorang gadis yang masuk ke tubuh tokoh fiksi jahat bernama Pride. Pride adalah seorang putri kerajaan yang memiliki kekuatan dapat memprediksi masa depan. Dia memanfaatkan orang-orang yang memiliki kekuatan. Namun, pada akhirnya dia mati dibunuh.  Karena akhir yang tragis itu, orang yang merasuki Pride ingin mengubahnya. Dengan bermodal isi cerita fiksi yang sudah diketahuinya, dia mencoba melakukan hal baik. Namun, karena tidak semua ada di isi cerita fiksi, kadang dia berada dalam situasi berbahaya. Hal yang takterduga adalah dia langsung berbakat dalam berpedang setelah sekali lihat orang lain latihan berpedang. Suatu hari Pride memprediksi dirinya memiliki adik perempuan. Memang benar dia memiliki adik perempuan dan sifat adiknya baik. Lalu, dua putri tersebut memiliki saudara angkat laki-laki dan berada di posisi tengah....

Sinopsis Film Mulai Ulang Bumi

  Foto: YouTube/Q1Q2 Movie Channel Indonesia    Film "Mulai Ulang Bumi" merupakan film fiksi ilmiah (scifi) terjemahan dengan durasi 01:29:16. Film ini menceritakan tentang tumbuhan yang berubah jadi monster. Waktu berlalu hingga peradaban manusia menjadi kacau. Suatu sore ada seorang anak perempuan menemukan anjing peliharaannya. Ayahnya mengatakan bahwa itu bukan anjing mereka. Ketika anjingnya lari, si anak mengejarnya.    Monster tumbuhan aktif pada malam hari. Ketika sang ayah berhasil menemukan anaknya, monster tumbuhan ada di dekat anaknya dan mulai menyerang mereka. Sang ayah pun berusaha kabur dengan menggendong anaknya.       Mereka berhasil selamat, tetapi tak lama kemudian, monster tumbuhan menculik si anak. Sang ayah menemukannya di sebuah gedung lantai 2. Ketika dia hampir gagal, sekelompok tentara datang menolong mereka. Setelah monster itu mundur, kelompok tentara itu memberikan informasi tentang gelombang hijau global yang ak...