Menandai halaman yang belum dibaca dengan menekuk ujungnya akan membuat buku makin tidak cantik dan mudah rusak. Bookmark (pembatas buku) membantu mengatasi masalah tersebut. Jika memakai pembatas buku seperti yang ada di kitab suci, akan terasa aneh jika diterapkan pada buku lain seperti buku pelajaran dan buku fiksi. Nah, sekarang saya akan memberikan cara membuat pembatas buku, tetapi bukan yang seperti yang ada di kitab suci.
Bahan-bahannya:
1. Karton setebal kardus susu bubuk
2. Kertas HVS (mungkin kita bisa menggunakan kertas lain seperti kertas buku tulis, kertas buku strimin, dan kertas buku halus)
Alat-alat dan perlengkapan-perlengkapannya:
1. Bookmark buku lain untuk disontek ukurannya (bisa tanya teman, browsing, atau sesuai selera Anda)
2. Penggaris
3. Pensil
4. Gunting
5. Lem kertas
6. Bolpoin (pena bola)
7. Penghapus
8. Pensil warna
9. Buku yang akan dibuatkan bookmark
Cara membuatnya:
1. Tentukan ukuran bookmark. Aku memakai ukuran 5 × 13 cm.
2. Buat bookmark dengan karton susu bubuk dan kertas HVS sesuai ukuran yang sudah ditentukan.
3. Gunting bookmark yang ada di karton susu bubuk dan kertas HVS.
4. Tempel bookmark kertas HVS ke bookmark karton susu bubuk di sisi berwarna.
Sisi berwarna5. Tunggu sampai lemnya kering.
6. Rapikan pinggir-pinggir bookmark.
7. Tulis judul, nama penulis, dan tulisan lain di sampul depan buku yang akan dibuatkan bookmark.
8. Lukis gambar sampulnya. Anda bisa menyederhanakan gambar sampulnya jika gambarnya rumit.
9. Tebalkan tulisan dan gambar di bookmark. Anda bisa menggunakan bolpoin hitam dan berwarna.
10. Warnai bookmark.
Bookmark pun dapat digunakan. Walau tak secantik bookmark dari penerbit, ini lebih baik daripada menekuk ujungnya. Jika bukunya dijual, harganya bisa lebih mahal daripada menekuk ujungnya, ini bisa menjadi kekurangan dalam penjualan buku bekas.
Sekian untuk artikel kali ini. Semoga kita bisa bertemu di artikel Kreativitas lainnya. Salam persahabatan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkomentar di unggahan saya.