Langsung ke konten utama

Resensi Dikejar Kunti Cantik by Antonio Irawan

Peringatan: buku ini merupakan novel remaja, tetapi tidak semua remaja bisa membaca buku ini. Saya batasi minimal 18 tahun. Jangan salah, novel ini hanya memuat sedikit adegan 18+, tidak ada adegan ranjang, hanya hampir kedua tokoh saling menyatu. Yang ragu, lebih baik mundur, daripada menyesal.

A. Identitas Buku

Judul : Dikejar Kunti Cantik (novel kisah petualangan, misteri, cinta, yang seru dan kocak)

Penulis : Antonio Irawan

Penerbit : Smart Pustaka

Provinsi Terbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2016 (cetakan ke-1)

Tebal Buku : 180 hlm. (173 hlm. isi + 1 hlm. kosong)

Ukuran Buku : 13 × 19 cm

Menurutku, novel ini kurang cocok dikategorikan sebagai novel petualangan. Unsur serunya juga tidak banyak, apalagi unsur kocaknya.

B. Isi Buku

1. Daftar Isi


2. Unsur intrinsik

a. Tema : Misteri dan cinta

b. POV : POV 1

c. Setting 

Setting tempat novel ini di Surabaya dan Swiss. Di Surabaya misal di rumah Ivan, di sekolah bertaraf internasional seperti negara maju (sekolah Ivan, Thommas, Betika, dkk.), RS, dsn RSJ.

d. Tokoh

1) Tokoh utama : Aku

2) Tokoh ke-2 : Thomas dan Ivan

3) Tokoh ke-3 : Betika

4) Tokoh lainnya : Orang tua & pembantu Thomas, orang tua Ivan, pembantu & sopir keluarga Ivan, dokter keluarga Ivan & asistennya, ayah Betika, orang tua ke-2 Betika, Bu Marya, Prof. Arya, sahabat-sahabat dekat Thomas & Ivan, dll. Thomas, Ivan, Betika, dkk. merupakan siswa kelas XII.

C. Sinopsis Buku

Seorang siswi tiba-tiba jadi pusat perhatian. Dia dituntut menyampaikan sebuah kesaksian tentang pembunuhan yang baginya adalah kasus kerasukan. Di TKP, hanya ada dia, siswa yang gemetar ketakutan sambil memegang pecahan kaca yang berdarah, dan mayat dengan bekas sobekan di perutnya. Trauma perempuan itu pada darah takbisa jadi alasannya menghindar sebagai saksi, sehingga mau tak mau dia menceritakan kronologi kejadiannya, tanpa sedikit pun yang disembunyikan. 

Suatu hari Thomas dan Ivan (kelas XII) mengerjakan tugas sekolah bersama. Setelah selesai, mereka tidak menyangka cerita (Thomas) dan komik (Ivan) sama. Saat akan mengumpulkan tugas, mereka melihat gadis cantik yang keluar dari ruangan Bu Marya. Tiba-tiba Ivan menghilang, merasa dipanggil gadis itu. Mereka pun bertanya tentang gadis itu kepada Bu Marya. Jangankan Bu Marya tahu, bertemu saja tidak.

Sepulang sekolah, Thomas, Ivan, dkk. mendiskusikan film sebagai tugas kreatif dari sekolah. Thomas diam saja dan selalu mencuri pandang pada gadis yang dia dan Ivan temui saat mengumpulkan tugas ke Bu Marya. Dia pikir Ivan juga menaksir gadis itu, tetapi untuk dijadikan pelampiasan. Ivan sendiri juga bertekad tidak akan membiarkan Thomas mendapatkan gadis itu. Tatapan bermusuhan mereka membuat teman-teman mereka bertanya-tanya. Selesai diskusi, Thomas dan Ivan mengejek Surya yang tidak kesemsem pada gadis cantik yang mereka taksir. Jangankan Surya menaksir, melihat saja tidak, bahkan juga tidak melihat teman-teman gadis itu.

Saat tengah malam, angin kencang berembus di kamar Ivan yang di sampingnya terdapat pohon besar. Dingin yang menyergap membuat Ivan menangis ketakutan. Lalu terdengar guntur sebelum hujan deras. Ivan pun menutup jendela, menyalakan lampu kamar, mengangkat telepon Thomas dan langsung meminta ditemani. Namun, suara besar, berat, dan serak yang menyahutnya membuatnya melempar HP ke kasur dan berteriak ketakutan. Akhirnya dia tahu bahwa Thomas mengerjainya. 

Keesokannya, Thomas memimpin proyek dari perusahaan bonafit. Setelah selesai, Prof. Arya berbicara dengan gadis cantik kemarin di depan pintu ruangan lain. Thomas bertekad mencari tahu gadis itu bersama Ivan yang merasa takut. Surya yang melihat ekspresi yang berbeda itu tidak dipedulikan. Pertama-tama, Thomas menceritakan pengalamannya dengan Ivan ke Bu Marya. Bu Marya baru mendengar pengalaman seperti itu.

Saat ke ruangan Prof. Arya, Thomas dan Ivan melihat gadis cantik itu di antara gerombolan perempuan. Ketika gadis itu mendekati mereka, Thomas terhipnotis, sedangkan Ivan ketakutan. Gadis itu mengajak kenalan sebelum menemui teman-temannya yang lain. Sejak itu Thomas tidak percaya gadis itu (Betika) adalah hantu. 

Saat melanjutkan perjalanan ke ruangan Prof. Arya, Ivan bertemu Betika yang bisa menebak isi pikirannya. Dia pun lari. Sesampainya di tempat tujuan, dia hanya bertemu asisten Prof. Arya. Saat dia kembali menemui teman-temannya, dia melihat Thomas sedang mabuk kepayang. Ketika Thomas pergi, dia menceritakan kisah pertemuannya dan Thomas dengan Betika. Namun, Surya dkk. menertawakannya. 

Sebelum pulang sekolah, semua siswa mendapat undangan. Setelah Thomas pergi, Ivan melihat Betika di kaca spion. Tiba-tiba mobilnya mogok dan pintunya tidak bisa dibuka, bahkan dia bisu. 

Sesampainya di rumah, Ivan menangis ketakutan. Gerbang yang dibuka dengan remote control terbuka sendiri, padahal orang-orang rumah sedang keluar. Pintu rumah juga terbuka dan tertutup sendiri. Selain itu, Betika ada di rumahnya dan menyuguhkan minuman kesukaannya. Sementara itu, saat makan, Thomas bercerita tentang Betika yang entah dari mana asalnya kepada Bi Itun. Selesai bercerita, Thomas mempersiapkan diri menghadiri acara sekolah. 

Dalam acara sekolah, Betika mendapat hadiah dan diberi hak cipta terhadap karyanya. Ketika waktunya tepat, Thomas memberi kata selamat kepadanya dengan suara keras. Betika mengaku bahagia hanya dengan melihatnya. Orang tuanya pun merestui hubungan mereka. 

Thomas pergi dengan Betika dan keluarganya, sedangkan Ivan disodorkan susu oleh Betika yang melayang. Susu putih berubah jadi susu berulat, lalu jadi nanah berulat. Bau busuknya membuat Ivan muntah, lalu pingsan dengan kepala berdarah. Ivan mencoba menyeret tubuhnya. Setelah gagal bangkit, dia memejamkan mata. Saat matanya terbuka, sosok hantu itu hilang. Sebelum pingsan, dia sempat melihat orang-orang rumah. Ayahnya mengira dia mabuk dan menyalahkan istrinya.

Malamnya, Paijo berjaga, tetapi tidak mendengar Ivan bertemu genderuwo Betika. Saat makhluk itu hendak menginjak Ivan, Ivan menjauh, sampai menjatuhkan alat sekolah. Dia berinisiatif menusuk kaki genderuwo itu dengan gunting. Namun, dia yang kesakitan, sedangkan makhluk itu menghilang. Orang-orang rumah melihat Ivan menusukkan kakinya dengan gunting. Sampai pagi, Ivan menangis tak bersuara. Ibunya pun menghubungi dokter. 

Setelah mendengar cerita dan memeriksa Ivan, dokter keluarga Ivan menyatakan Ivan dalam pengaruh alkohol. Dalam perjalanan ke tempat kerja, dokter itu mengatakan kepada asistennya bahwa penyakit Ivan sangat parah. Di rumah, ayah dan ibu Ivan bertengkar.

Beberapa saat kemudian, Ivan dibawa ke RS. Surya dkk. tidak percaya Ivan seorang alkoholik. Lalu, ibu Ivan menanyakan batang hidung Thomas. Setelah Ivan dioperasi, dokter tidak bisa menyelamatkannya dan Ivan akan terus mengalami halusinasi, apalagi saat lelah. Surya pun bersaksi bahwa Ivan memang mengalami itu. 

Saat menjelang senja, Thomas, Betika, dan keluarga mereka menjenguk Ivan. Lalu, Thomas dan Betika ke kamar Ivan. Di kamar, Ivan melihat Betika dalam rupa perawat yang membawa peralatan bedah. Kemudian, dia lari ke sana kemari sambil mencari benda tajam. Satu-satunya benda tajam adalah jarum infus di lengannya. Dia menusukkan benda itu ke dada dan muka Betika. Namun, dia yang berteriak kesakitan. Saat Betika dan Thomas baru sampai di ruang inap Ivan, mereka, keluarga mereka, dan keluarga Ivan melihat Ivan menusukkan infus ke muka dan dadanya sendiri. 

Thomas mendiskusikan masalah proyek penelitian sekolah dengan Surya dkk., karena dia tak bisa menyelesaikannya tanpa Ivan. Akhirnya mereka sepakat Ivan digantikan Betika. Sejak itu hubungan Thomas dan Betika makin dekat. Hingga akhirnya mereka ke Swiss dengan Prof. Arya. Gosip-gosip tentang Ivan membuat tidak ada siswa yang menjenguknya. 

Saat liburan di negeri orang, Betika menginginkan kematian dan waktu dari Thomas. Tanpa sadar Thomas mengatakan akan memberikan waktunya pada gadis itu suatu hari nanti. Lewat tengah malam, Betika berdiri di permukaan air untuk mengatakan kepada arwah jahat dari neraka (ayahnya) tentang janjinya yang sudah dipenuhinya. Sayangnya, menurut ayahnya, gadis itu belum memenuhi janjinya.

Saat Betika kembali kapal, gadis ini meminta sesuatu yang lebih dari semalam kepada Thomas. Namun, mereka harus kembali ke hotel untuk pulang ke Indonesia. Di tempat lain, Betika bertemu Ivan dan mengatakan akan pergi dari hidup Ivan jika laki-laki ini menyerahkan kasih sayang dan sahabat dekatnya. 

Sebelum pulang ke Indonesia, Betika mengatakan kepada Thomas bahwa dirinya hanya menganggap laki-laki itu sahabat dekat. Di Indonesia, dr. Franciskus tidak percaya dengan perkembangan kesehatan mental Ivan. Sehari kemudian, Surya dkk. berdiskusi tentang penyambutan Ivan, Thomas, dan Betika. 

Malamnya, acara itu dimulai. Tetap lanjut walau mereka bertiga belum datang. Sampai 21.15 mereka belum datang, padahal batas waktunya tinggal 15 menit. 

Ternyata keterlambatan Thomas karena menjemput Betika. Betika memakai pakaian minim, sehingga memancing naluri kelakian Thomas. Sementara itu, Ivan susah mendapatkan izin dari orang tuanya. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba dia melihat Betika di spion. Betika mengingatkannya akan janjinya. 

Sesampainya di sekolah, Thomas dan Betika ke gudang. Di gudang, Thomas meminta Betika melepas pakaiannya. Betika menurut, tetapi masih menyisakan pakaian dalamnya. Saat Betika diminta dibuka branya, Betika melakukannya dan Thomas telanjang bulat. Beberwpa saat kemudian, Thomas meminta Batika melepas celana dalamnya. Namun, Betika mengizinkannya membukanya sendiri. Saat dibuka, Thomas kaget dan langsung lari keluar gudang. Di pintu, seorang laki-laki menyobek perutnya.

D. Penilaian Buku

1. Kelebihan Buku

a. Penulis menjelaskan sedikit tentang sekolah bertaraf internasional yang seperti negara maju.

b. Unsur kehororannya mengena.

c. Penulisannya rapi, hanya ada sedikit yang tidak sesuai dengan ejaan saat buku ini terbit. 

d. Narasi ceritanya sesuai KBBI, hanya ada sedikit sekali yang tidak mengikuti KBBI seperti kata "tapi" dan "sekedar".

e. Alur dan plotnya jelas.

2. Kekurangan Buku

a. Tidak ada prakata atau kata pengantar. 

b. Sepertiga isi prolognya sama dengan blurb bukunya.

c. Terdapat adegan mesum dan 18+. Kadang sedikit saja dapat memberikan pengaruh besar pada orang tertentu.

d. Tinta ½ halaman isi ceritanya agak terlihat di belakang. 

e. Batin, renungan, dsj. ada yang ditulis miring dan ada yang hanya dikutip. Namun, terdapat keterangan di narasi.

f. Akhir ceritanya tidak kembali ke masa sekarang, tidak menceritakan apa yang terjadi setelah menceritakan kronologi kasus pembunuhan/kerasukannya.

g. Tokoh "aku" seperti bisa melihat semua, semua kisah Thomas, Ivan, dan Betika. Saat Ivan ketakutan di kamarnya, si aku tahu. Saat Thomas dan Betika ke Swiss, si aku tahu. Ketika mereka melakukan adegan itu, si aku tahu.

h. Kata asing tidak dimiringkan.

i. Tidak ada profil penulis.

E. Kesimpulan 

Buku ini adalah novel remaja yang sebaiknya dibaca oleh minimal 18 tahun. Adegan mesum dan 18 plus-nya memang tidak dituliskan secara gamblang, tetapi untuk orang tertentu, sedikit saja dapat memberikan pengaruh besar. Oleh karena itu, daripada terjadi sesuatu yang buruk di mana belum tentu dapat diobati, sebaiknya menghindarinya saja. 

Membaca blurb lalu prolog mungkin akan membosankan, karena bagian awal prolog sama dengan blurb. Namun, ketika memasuki bab 1, kalian akan melihat keseruannya. Penulisannya, alur, dan plotnya tertata rapi, meskipun penulisannya sedikit tidak mengikuti ejaan saat buku ini terbit dan narasi cerita yang sedikit sekali tidak mengikuti KBBI.

Suasana sekolah bertaraf internasional seperti negara maju memberi nilai plus tertinggi di novel ini. Di bawahnya adalah kehororan, misteri, keseruan, dan kekocakan, meskipun bagi saya, keseruan dan kekocakannya kurang. Terakhir tentang kisah cintanya. 

Tidak adanya prakata atau kata pengantar tidak masalah. Biasanya tidak saya baca. Namun, saya penasaran dengan penulisnya. Tinta yang tampak terlihat di belakang juga tidak masalah. 

Anggap saja novel ini ber-POV 3. Penceritaan tokoh "aku" mengenai kronologi kasus pembunuhan/kerasukan memiliki kesalahan cukup fatal. Bagaimana dia bisa tahu semuanya, aktivitas Thomas, Ivan, Betika, dan lainnya?

Sekian resensi buku novel subgenre horor ini. Apabila ada kritik dan saran, silakan komentar. Anda juga bisa mengirimkannya lewat media sosial lain di profil saya. Jika mau berbincang-bincang, silakan, saya mengizinkan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Harim di Tanah Haram karya Abu Hamzah

  Buku Harim di Tanah Haram adalah buku bergenre novel yang ditulis oleh Abu Hamzah, orang yang menulis buku best seller Ayo Bisnis Umrah. Beliau ingin berguna bagi banyak orang, salah satunya dengan menerbitkan buku ini. Namun, buku ini tidak cocok menjadi buku bacaan anak-anak. Menurutku, minimal bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun. Seperti buku Ayo Bisnis Umrah, buku Harim di Tanah Haram juga menjadi buku best seller-nya di tingkat nasional. Kemungkinan besar, karena penjualan bukunya laris manis, beliau memberikan bonus voucher umrah kepada pembeli bukunya ini. Namun, bisa jadi bonus itu sudah ada ketika bukunya terbit. Wallahualam. Perihal novel ini segera difilmkan, Abu Hamzah sudah berniat membuat film sebelum berpikir untuk menerbitkan buku. Hal ini dijelaskannya di prakata. Selanjutnya, tentang isi novelnya, Abu Hamzah memilih perempuan sebagai tokoh utama dengan sudut pandang orang ketiga. Si tokoh utama (Qia) yang menjadi guru di pesantren milik ayah angkatnya memiliki...

Sinopsis Doraemon the movie: Petualangan Nobita yang Penuh Misteri di Hutan Afrika

  Gambar: Facebook Backpacker Indonesia "Misteri dapat ditemukan jika dicari." - Nobita Suatu hari ada seekor anjing putih berkalung zamrub. Ia mampu mengusir anjing yang sebelumnya menggonggong kepadanya.  Pada suatu pagi Giant dan Suneo ingin menjelajahi tempat misteri. Mereka mengancam Nobita agar mau membawa mereka ke tempat itu. Nobita pun meminta tolong kepada Doraemon. Awalnya Doraemon menolak. Namun, setelah ia menemukan koin, Nobita meyakinkannya tentang tempat misteri. Dengan alat Doraemon, mereka berdua mencari tempat misteri. Tidak lama kemudian, Doraemon mendapatkan ide, ini juga berkat Nobita. Saat sedang merealisasikannya, tiba-tiba ibu Nobita meminta Nobita belanja. Di tengah jalan, Nobita bertemu anjing putih berkalung zamrud. Ia terus menahan diri untuk tidak membawa anjing itu.  Saat baru saja keluar dari toko, Nobita kembali masuk ke toko. Di tempat anjing tadi, ia memberikan makanan kepada anjing. Saat pulang dan masuk kamar, tiba-tiba anjing itu ada ...

Sinopsis Spongebob the movie: Halloween

Spongebob menghias rumahnya dengan kesan lucu ketika hari Hallowen. Saat bertemu dengan Patrick, dia bilang bahwa dia takut hantu, termasuk hantu bohongan. Kemudian, sahabat dekatnya tersebut menghiburnya bahwa menakutkan itu menggelikan. Sejak itu Spongebob selalu tertawa saat berkunjung ke tempat kerjanya sudah sudah dihias seseram mungkin dengan motif Plankton. Dia juga tertawa saat memasuki rumah Plankton yang dihias sedemikian rupa seperti Restoran Krabby Patty, tetapi dengan kesan horor. Hal itu berbeda dengan Patrick, bintang star ini merasa ketakutan, apalagi di rumah Plankton.  Spongebob dan Patrick juga mampir ke rumah Sandy. Seperti Restoran Krabby Patty dan rumah Plankton, Sandy juga membuat rumahnya terlihat horor. Yang paling horor adalah robot seram yang diciptakannya sendiri. Awalnya Spongebob dan Patrick ketakutan. Namun, kemudian Spongebob mengeluarkan suara tertawanya.  Di tempat Playing Dasmen, makhluk hantu dengan wujud bajak laut ini merasa senang melihat...