Langsung ke konten utama

Resensi Buku Mamma Mia! Bangkit dari Keterpurukan by Monica Anggen

Sebelum membaca buku ini, saya ingin membaca bacaan motivasi. Saat mencoba membaca buku ini dengan bab yang paling saya suka dan jumlah halamannya tidak banyak, saya jatuh cinta pada buku ini. Selain motivasi dari penulis, penulis juga memberikan contoh kisah inspiratif, memompa diri untuk semangat. 

Setidaknya semangat membaca bab lain di buku ini 😂

Bagaimana isi bukunya? Simak pemaparan saya berikut ini. 

A. Identitas Buku

Judul :  Mamma Mia! Bangkit dari Keterpurukan

Penulis : Monica Anggen 

Penerbit : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama 

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Tebal Buku : 164 hlm. . (vi + 155 hlm. isi + 1 hlm. profil penulis + 2 hlm. kosong)

Buku ini tidak benar-benar memberikan 15 kisah hebat dari orang biasa yang makin bersinar ditempa cobaan.

Lalu, ada berapa? 

Tiga belas. 

B. Isi Buku

Lho, lho? Jumlah babnya 15, tetapi kenapa kisah hebat dari orang biasa yang makin bersinar ditempa cobaan 13? Dua bab bukan kisah hebat, ya? Atau kisah di dua bab itu tidak makin bersinar ditempat cobaan? 

Bukan. Bukan. 

Lalu? 

Dua bab itu full nonfiksi. Kalau ingin tahu bab-bab yang full nonfiksi, silakan lanjut baca tulisan ini. 

Isi kisah di setiap bab:

1. Perjuangan seorang penyanyi terkenal dari Korsel. Sebelumnya merupakan anak yang dibuang ke panti (3 tahun), anak jalanan (5 tahun, kabur dari panti karena tidak betah, belum memiliki nama), anak asongan (setelah bertemu wanita yang memberinya modal kerja, sudah memiliki nama), anak sekolah (sudah mengetahui nama aslinya).

2. Perjuangan seorang mantan pengusaha yang mengalami krisis dunia, lalu menjadi pemulung sebelum menjadi pengusaha (lagi) yang lebih sukses.

3. Perjuangan penemu monopoli dan istrinya di tengah krisis moneter.

4. Perjuangan seorang mantan perokok dan pengosumsi narkoba dalam mengubah masa lalunya.

5. Perjuangan Penulis (Monica Anggen) meraih mimpinya menjadi penulis.

6. Perjuangan pianis terkenal yang hanya memiliki dua jari setiap tangan dan kaki selutut.

7. Perjuangan penemu Honda menghadapi negaranya yang mengalami krisis ekonomi.

8. Perjuangan seorang ibu rumah tangga yang diceraikan suami karena anak mereka autis.

9. Perjuangan seorang anak 10 tahun yang ditinggalkan ibunya bersama ayahnya yang menderita sakit keras.  

10. - (Full nonfiksi)

11. Perjuangan suami istri dalam membangun usaha dengan memanfaatkan buah busuk, dan coretan usil yang berusaha menjatuhkan mereka, tetapi mereka tidak tahu orang itu dan tujuannya.

12. Perjuangan ibu Penulis (ibu Monica Anggen).

13. Perjuangan seorang anak yatim piatu. Sebelumnya merupakan anak asuh yang menurut teman pengasuh (yang bisa membaca raut wajah), memiliki nasib tidak bagus.

14. Perjuangan seorang pria yang lumpuh, kecuali leher dan kepala.

15. - (Full nonfiksi)

Menarik, kan?

C. Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan:

1. Selain narasi motivasi dari penulis, penulis juga memberikan kisah inspiratif dari kisah nyata yang menggelorakan jiwa untuk semangat seperti mereka, melihat kehidupan orang lain yang lebih keras dari kita, dan memancing kita untuk berpikir apa yang harus kita lakukan ke depan. 

2. Ada kisah perjuangan penulis dan ibunya.

3. Meski beberapa kisah merupakan kisah lama, kisah-kisah itu tidak basi.

4. Layout bagus.

5. Di setiap awal bab ada kata-kata mutiara/kutipan, hampir semua akhir bab terdapat kata-kata mutiara/kutipan, dan kadang penulis menyempilkan kata-kata mutiara/kutipan di tengah bab.

6. Percayalah, beberapa bab yang judulnya biasa saja, kisah yang diberikan luar biasa. Narasi motivasi penulis juga ada yang tidak kalah bagus.

7. Beberapa bab diberikan tips/trik.

8. Selain kisah utama, beberapa bab diselipkan kisah singkat tokoh lain. 

Kekurangan:

1. Subjudul (15 kisah dari orang biasa yang makin bersinar ditempa cobaan) kurang tepat, karena ada dua bab yang tidak diberi kisah, alias isinya full nonfiksi. (lihat sampul depan)

2. Tidak ada prakata atau kata pengantar.

3. Di daftar isi, halaman ditulis dahulu sebelum judul bab. Halaman di buku ini juga diletakkan di atas, sehingga orang yang biasanya membaca buku dengan halaman di bawah tidak terbiasa. (Foto daftar isi sudah diberikan di atas, ya)

4. Layout di bawah ini selalu diawali pada halaman tertentu, bukan paragraf tertentu. Masalahnya, saya bingung halaman tertentu yang bagaimana yang diberi layout itu. Dalam satu bab bisa lebih dari satu buah. Misal bab 1 ada 10 hlm. (hlm. 1—10). Yang di-layout seperti itu hlm. 2, terus hlm. 5—6, misalnya. 

D. Tentang Penulis

Lahir di Banjarmasin. Pada tahun 2013 tinggal di Jakarta. Email: monica.anggen@gmail.com. Facebook: Monica Anggen. 

Kesimpulan

Buku nonfiksi ini cocok dijadikan bacaan motivasi, apalagi ada kisah inspiratif yang diberikan penulis di setiap bab, kecuali dua bab. Jika kita membacanya, kita akan merasa bahwa perjuangan kita belum apa-apa atau masih kurang jika dibanding tokoh-tokoh yang dihadirkan penulis. Kita juga mungkin akan lebih baik menjalani kehidupan setelah membaca buku ini, apalagi penulis memberi tips/trik pada bab-bab tertentu. 

Quotes

Dua penggal kalimat dari anak terbuang yang akhirnya jadi idol Korea.

"Saya tidak bisa bernyanyi dengan baik. Tapi saat saya mulai bernyanyi, saya akan merasakan perbedaan yang sangat besar di dalam diri saya." ~ Sung Bong Choi (hlm. 12)

Kata-kata dari mantan pengusaha dan penjual besi bekas yang akhirnya menjadi pengusaha lagi, tetapi lebih sukses.

"Tidak ada pekerjaan hina di mata Tuhan. Asalkan tidak melakukan kejahatan, tidak mencurangi orang lain, dan berusaha berada di jalan yang benar, semua halal." ~ Topan (hlm. 26)

Tiga penggal kalimat untuk penemu monopoli dari sahabat dekat.

"Kita harus melakukan sesuatu agar mimpi untuk menggapai hidup yang lebih baik, yang dulu pernah kamu ceritakan padaku, tetap hidup. Mari bergerak. Kita tidak bisa berdiam diri terus seperti ini." ~ Esther, istri Charles Darrow (hlm. 33, Bangkit dari Keterpurukan)

Kata-kata tentang sukses. 

"Bukan hanya orang yang mengetahui rahasia sukses yang bisa mencapai kesuksesan. Bukan pula hanya golongan tertentu atau sekelompok orang beruntung saja yang berhasil menjadi orang sukses. Semua orang bisa sukses. Penentu sukses adalah kemauan dan tekad. Dalam hal ini, MOTIVASI dibutuhkan." (hlm. 53)

Kata-kata dari orang tua yang memberikan sebuah harapan.

"Hal-hal yang sulit akan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan atau mendapatkannya. Begitu pula dengan hal mustahil, untuk mendapatkannya dibutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dari seharusnya." ~ ibu Art Berg (hlm. 147—148)

Kata-kata pengingat/penyadar.

"Sebaik apa pun posisi yang kita dapatkan, sebagus apa pun prestasi kerja kita, jangan pernah terlalu menyombongkan diri dan yakin bahwa pada kemudian hari posisi yang sama itu tetap bisa kita genggam." (hlm. 153—154)

Jika menulis/bicara lebih mudah daripada melakukan tindakan, tak perlulah kita menilai perjuangan orang lain, terutama penulis. Selain menyuguhkan tulisan sebaik mungkin, penulis juga berjuang mencari rezeki. Namun, tetap saja kita harus membuktikan sesuatu daripada hanya sekadar bicara/menulis. Ini baru memberi contoh, baru orang yang terbaik. 

Eh, penulis, kan, juga profesi/pekerjaan. Berarti tindakan, kan, ya? Bicara juga ada yang profesi, seperti reporter, penyanyi, dan guru. Apa penulis dan profesi yang berkaitan dengan mulut harus melakukan tindakan sesuai dengan apa yang mereka tuliskan/katakan? Jika iya, itu, kan, butuh modal/kemampuan. Lepaskan saja profesi itu? Bagaimana jika mereka memiliki kemampuan itu, bahkan hanya itu? Padahal dunia ini keras. 


#MammaMia!BangkitDariKeterpurukan #MonicaAnggen #NonfiksiInspirasional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Harim di Tanah Haram karya Abu Hamzah

  Buku Harim di Tanah Haram adalah buku bergenre novel yang ditulis oleh Abu Hamzah, orang yang menulis buku best seller Ayo Bisnis Umrah. Beliau ingin berguna bagi banyak orang, salah satunya dengan menerbitkan buku ini. Namun, buku ini tidak cocok menjadi buku bacaan anak-anak. Menurutku, minimal bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun. Seperti buku Ayo Bisnis Umrah, buku Harim di Tanah Haram juga menjadi buku best seller-nya di tingkat nasional. Kemungkinan besar, karena penjualan bukunya laris manis, beliau memberikan bonus voucher umrah kepada pembeli bukunya ini. Namun, bisa jadi bonus itu sudah ada ketika bukunya terbit. Wallahualam. Perihal novel ini segera difilmkan, Abu Hamzah sudah berniat membuat film sebelum berpikir untuk menerbitkan buku. Hal ini dijelaskannya di prakata. Selanjutnya, tentang isi novelnya, Abu Hamzah memilih perempuan sebagai tokoh utama dengan sudut pandang orang ketiga. Si tokoh utama (Qia) yang menjadi guru di pesantren milik ayah angkatnya memiliki...

Sinopsis Doraemon the movie: Petualangan Nobita yang Penuh Misteri di Hutan Afrika

  Gambar: Facebook Backpacker Indonesia "Misteri dapat ditemukan jika dicari." - Nobita Suatu hari ada seekor anjing putih berkalung zamrub. Ia mampu mengusir anjing yang sebelumnya menggonggong kepadanya.  Pada suatu pagi Giant dan Suneo ingin menjelajahi tempat misteri. Mereka mengancam Nobita agar mau membawa mereka ke tempat itu. Nobita pun meminta tolong kepada Doraemon. Awalnya Doraemon menolak. Namun, setelah ia menemukan koin, Nobita meyakinkannya tentang tempat misteri. Dengan alat Doraemon, mereka berdua mencari tempat misteri. Tidak lama kemudian, Doraemon mendapatkan ide, ini juga berkat Nobita. Saat sedang merealisasikannya, tiba-tiba ibu Nobita meminta Nobita belanja. Di tengah jalan, Nobita bertemu anjing putih berkalung zamrud. Ia terus menahan diri untuk tidak membawa anjing itu.  Saat baru saja keluar dari toko, Nobita kembali masuk ke toko. Di tempat anjing tadi, ia memberikan makanan kepada anjing. Saat pulang dan masuk kamar, tiba-tiba anjing itu ada ...

Sinopsis Spongebob the movie: Halloween

Spongebob menghias rumahnya dengan kesan lucu ketika hari Hallowen. Saat bertemu dengan Patrick, dia bilang bahwa dia takut hantu, termasuk hantu bohongan. Kemudian, sahabat dekatnya tersebut menghiburnya bahwa menakutkan itu menggelikan. Sejak itu Spongebob selalu tertawa saat berkunjung ke tempat kerjanya sudah sudah dihias seseram mungkin dengan motif Plankton. Dia juga tertawa saat memasuki rumah Plankton yang dihias sedemikian rupa seperti Restoran Krabby Patty, tetapi dengan kesan horor. Hal itu berbeda dengan Patrick, bintang star ini merasa ketakutan, apalagi di rumah Plankton.  Spongebob dan Patrick juga mampir ke rumah Sandy. Seperti Restoran Krabby Patty dan rumah Plankton, Sandy juga membuat rumahnya terlihat horor. Yang paling horor adalah robot seram yang diciptakannya sendiri. Awalnya Spongebob dan Patrick ketakutan. Namun, kemudian Spongebob mengeluarkan suara tertawanya.  Di tempat Playing Dasmen, makhluk hantu dengan wujud bajak laut ini merasa senang melihat...