Langsung ke konten utama

Kumpulan Kutipan Buku Antologi Cerpen "Sayup-Sayup Mimpi" karya Athina, dkk.


Identitas Buku


Penulis: 

Poetree Malu,

Adhwi,

Anggi Viorent,

Aisyah Nurul I.,

Akusara Amrita,

Anindya,

Annisa Nuralifia,

Astri Pamungkas,

Athina,

Baiq Dee,

Dasma Yuliana H.,

Dyra Saras,

Fatkhatur Rizqiyah,

Firdaus Callista,

Husna A. Ashoba,

Jasmine Kartika A.,

M. Ali Saidi,

Moh. Lutfi,

Mutiara Bintang R.,

Nadia Santoso,

Nimas A. Harfian,

PyTian,

Raida Aliya,

Rein,

Reina Rintana,

Sasmita Dewi,

Si Kumbang Kecil,

Siti Mutiara F.,

Tasya Melati D.,

Veleriana Indah,

Widya Indah P.,

Zaskiah Putrih, dan

Zibi.


Penerbit : Penerbit Kalana/Kalana Publishing

Kota terbit : Batam

Tahun terbit : (Februari) 2020

Tebal buku : viii + 270 hlm.

Ukuran buku : 14 × 20 cm 

Jenis kertas : Cokelat


Tema yang diangkat, yakni lucid dream, mimpi yang seolah-olah nyata. Mereka merasa itu nyata, padahal yang mereka alami hanya mimpi semata. Masing-masing dari mereka memiliki pendapat sendiri. Ada yang menyukai lucid dream dan ada pula yang tidak menyukainya. Sesuai jumlah penulis, kumpulan cerpen ini terdiri dari 33 judul cerpen. Berikut saya kutipkan cerpen-cerpennya. Agar adil, satu cerpen satu kutipan. 


"... jika seseorang bertemu dengan dirinya yang berasal dari dunia paralel, maka salah satu di antara mereka akan lenyap dari alam semesta. Mereka yang lenyap adalah sosok yang mudah menyerah dengan kehidupan." (hlm. 5) 


"... kesabaran akan membuahkan hasil. Saat takdir tidak dapat diubah, maka percayalah kepada Tuhan kalau dia memiliki rencana yanh lebih indah. Kejarlah jika mampu dan belajarlah untuk menunggu jika tak kuat untuk mengejar. Hal yang terpenting, hargailah sebuah hubungan karena semuanya susah untuk dibangun, tetapi mudah untuk dirusak." (hlm. 18)


""Percaya diri," kata dokter. "Lingkunganmu memang mengerikan. Kamu dipaksa merasakan apa yang seharusnya dirasakan oleh orang dewasa. Mentalmu belum siap. Kamu tidak seharusnya bertanggung jawab secara penuh pada apa yang terjadi di keluargamu. Percayalah. Mungkin akhir-akhir ini ada banyak kejadian buruk menerpamu. Kalau tidak mampu, kamu bisa mendatangiku, membicarakan ini baik-baik dan memikirkan jalan keluarnya."" (hlm. 28) 


""Hanya kau yang bisa membantuku menyelesaikan masalah."" (hlm. 30)


"Ingatanku mengatakan bahwa aku sangat sering mengunjungi tempat ini ketika kecil. Entah bagaimana sehingga aku bisa melupakan tempat ini dan sekarang kembali. Jiwaku mengatakan ada seseorang yang memanggil untuk datang." (hlm. 35)


"Entah aku harus bahagia atau sedih, tetapi aku tak menyukai hal ini." (hlm. 42)


"Tiada yang bisa ia lakukan, selain berusaha dan berdoa keras, sebab roda kehidupan terus berputar." (hlm. 55) 


"Aku tidak mengenalnya dan tidak menginginkan siapa pun masuk ke dalam mimpiku. Bukan salah satu teman di dunia nyata. Apa dia sosok dari keinginanku yang terdalam?" (hlm. 57)


""Namaku Aiden. Salam kenal, Diva. Ingatlah bahwa dia bukan ibumu. Jangan biarkan dia membawamu ke sana."" (hlm. 67)


"... Hafi Ridho mulai menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di dunia yang hanya mereka bertiga tanpa ada siapa-siapa, selain suara azan, bahkan tanpa ada orang lain yang melintasi rumahnya." (hlm. 76)


"Walau tak beriring emosi, matanya seolah berkata lain. Ada sesuatu di sana yang memikat." (hlm. 81)


"Jawaban yang Mama berikan seolah menjadi pertanyaan sendiri di benakku. Sejak kapan Papa pulang ke rumah? Bukannya Papa ...." (hlm. 86) 


"Entah mengapa aku merasa ada dalam bahaya. Apakah ada yang mengejarku? Entahlah, yang pasti hanyalah harus berlari untuk menyelamatkan diri." (hlm. 93)


"Tanpa sadar sudah mulai kuceritakan rutinitasku sehari-hari dan berbagai masalah yang menggantung di kepala." (hlm. 102)


""... realitas nggak selamanya menyenangkan dan fiksi nggak selamanya menjanjikan hal baik ... Fiksi ada jika diinginkan, maka realitas akan selalu ada walaupun tidak diinginkan ...."" (hlm. 112)


"... Firly sadar bahwa yang di hadapannya adalah cermin yang semalam sudah menjadi serpihan berhamburan. Bagaimana bisa utuh kembali?" (hlm. 119)


""Jangan pernah punya keinginan memiliki sesuatu yang bukan milikmu, karena konsekuensinya akan fatal." jelasnya." (hlm. 128)


""Aku tahu, tapi usaha kalian akan sia-sia, sebab aku tidak bisa dikalahkan. Hanya satu cara yang bisa kau lakukan untuk membunuhku," jelas ular tersebut." (hlm. 133)


"Dia yang dahulu selalu ada untukku, mendengar kisahku, mengetahui kehidupanku tanpa harus aku jelaskan dengan kata-kata, dan dia yang selalu mengerti tentangku." (hlm. 141)


"Ia berada di posisi yang sangat-sangat sulit hingga berhasil membuka usahanya. Akan tetapi, pagi ini dia begitu terkejut mendapati sebuah mimpi buruk untuknya." (hlm. 149)


"Kini kuserahkan kunci ini. Jagalah baik-baik. 

Jangan kau gunakan jika kau ingin selamat. 

Salam sayang, istrimu yang meminta ampun dan cintamu lagi." (hlm. 158)


"Anita mengeluarkan pisau dari saku. Entah sejak kapan dimilikinya. Ia yakin adegan kali ini adalah mimpi sehingga makin berani menakuti geng cewek itu." (hlm. 165) 


""Seperti biasa, semua alur yang aku inginkan terlaksana. Hanya saja ... ada sebuah alur yang tak akan pernah berubah ...."" (hlm. 172) 


"".... Aku tak tahu apakah ini penyakit atau bukan, tetapi ...," jelasku." (hlm. 178) 


"".... Satu hal yang perlu kamu ketahui bahwa sekarang dan seterusnya kamu harus kembali pada duniamu dan mimpimu. Rida Ayah dan Mama selalu menyertaimu, Sayang."" (hlm. 184) 


"Tak ada pintasan matahari sedikit pun di sini, selain lampu rumah warga yang masih terus menyala terang benderang." (hlm. 193)


"Dea tahu risiko ini. Namun, selama teman-temannya dapat mendengarkan suaranya, itu sudah cukup meyakinkan dirinya." (hlm. 203)


""Iya, itu namanya. Aduh, padahal aku suka banget sama dia, tapi aku sendiri malah lupa. Dia itu putih, cantik, tinggi, terkenal pula. Aku ingin sekali menjadi seperti dia."" (hlm. 208)


"Tak lama, bel masuk berbunyi. Seketika itu pula, rasa mengantuk langsung menyerang. Walaupun semalam ia sudah tidur cukup lama, tetapi masih saja mengantuk." (hlm. 213)


"Tiba-tiba ia berjalan di lorong yang gelap gulita, seperti tidak ada kehidupan di sana. Suara langkah Nara pun terdengar jelas." (hlm. 220)


"Bunyi lonceng yang terdengar ketika pintu terbuka menyadarkan Ansa bahwa ia benar-benar telah melangkah memasuki kafe dan itu artinya ia kini tidak bisa membalikkan badannya." (hlm. 231-232)


"Terburu-buru membuatku terpeleset dan jatuh menyenggol abang es yang sedang membawa lima es teh manis di gelas plastik. Semuanya jatuh menimpa kepalaku." (hlm. 249)


"Seketika Wahyu melepaskan pelukannya saat Alya memintanya untuk menikah lagi." (hlm. 243)


Buku ini sudah lebih dari 2 tahun, jadi masa kontraknya sudah habis. Namun, kalau buku ini memiliki ISBN, maka buku ini ada di perpusda di mana penerbit buku ini berada dan di perpusnas. 

Kalau banyak yang berminat membeli bukunya, mungkin buku ini akan diterbitkan kembali.


Resensi buku: https://kumpulanpraktik.blogspot.com/2022/01/resensi-buku-sayup-sayup-mimpi-karya.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Harim di Tanah Haram karya Abu Hamzah

  Buku Harim di Tanah Haram adalah buku bergenre novel yang ditulis oleh Abu Hamzah, orang yang menulis buku best seller Ayo Bisnis Umrah. Beliau ingin berguna bagi banyak orang, salah satunya dengan menerbitkan buku ini. Namun, buku ini tidak cocok menjadi buku bacaan anak-anak. Menurutku, minimal bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun. Seperti buku Ayo Bisnis Umrah, buku Harim di Tanah Haram juga menjadi buku best seller-nya di tingkat nasional. Kemungkinan besar, karena penjualan bukunya laris manis, beliau memberikan bonus voucher umrah kepada pembeli bukunya ini. Namun, bisa jadi bonus itu sudah ada ketika bukunya terbit. Wallahualam. Perihal novel ini segera difilmkan, Abu Hamzah sudah berniat membuat film sebelum berpikir untuk menerbitkan buku. Hal ini dijelaskannya di prakata. Selanjutnya, tentang isi novelnya, Abu Hamzah memilih perempuan sebagai tokoh utama dengan sudut pandang orang ketiga. Si tokoh utama (Qia) yang menjadi guru di pesantren milik ayah angkatnya memiliki...

Sinopsis Doraemon the movie: Petualangan Nobita yang Penuh Misteri di Hutan Afrika

  Gambar: Facebook Backpacker Indonesia "Misteri dapat ditemukan jika dicari." - Nobita Suatu hari ada seekor anjing putih berkalung zamrub. Ia mampu mengusir anjing yang sebelumnya menggonggong kepadanya.  Pada suatu pagi Giant dan Suneo ingin menjelajahi tempat misteri. Mereka mengancam Nobita agar mau membawa mereka ke tempat itu. Nobita pun meminta tolong kepada Doraemon. Awalnya Doraemon menolak. Namun, setelah ia menemukan koin, Nobita meyakinkannya tentang tempat misteri. Dengan alat Doraemon, mereka berdua mencari tempat misteri. Tidak lama kemudian, Doraemon mendapatkan ide, ini juga berkat Nobita. Saat sedang merealisasikannya, tiba-tiba ibu Nobita meminta Nobita belanja. Di tengah jalan, Nobita bertemu anjing putih berkalung zamrud. Ia terus menahan diri untuk tidak membawa anjing itu.  Saat baru saja keluar dari toko, Nobita kembali masuk ke toko. Di tempat anjing tadi, ia memberikan makanan kepada anjing. Saat pulang dan masuk kamar, tiba-tiba anjing itu ada ...

Sinopsis Spongebob the movie: Halloween

Spongebob menghias rumahnya dengan kesan lucu ketika hari Hallowen. Saat bertemu dengan Patrick, dia bilang bahwa dia takut hantu, termasuk hantu bohongan. Kemudian, sahabat dekatnya tersebut menghiburnya bahwa menakutkan itu menggelikan. Sejak itu Spongebob selalu tertawa saat berkunjung ke tempat kerjanya sudah sudah dihias seseram mungkin dengan motif Plankton. Dia juga tertawa saat memasuki rumah Plankton yang dihias sedemikian rupa seperti Restoran Krabby Patty, tetapi dengan kesan horor. Hal itu berbeda dengan Patrick, bintang star ini merasa ketakutan, apalagi di rumah Plankton.  Spongebob dan Patrick juga mampir ke rumah Sandy. Seperti Restoran Krabby Patty dan rumah Plankton, Sandy juga membuat rumahnya terlihat horor. Yang paling horor adalah robot seram yang diciptakannya sendiri. Awalnya Spongebob dan Patrick ketakutan. Namun, kemudian Spongebob mengeluarkan suara tertawanya.  Di tempat Playing Dasmen, makhluk hantu dengan wujud bajak laut ini merasa senang melihat...