Langsung ke konten utama

Resep Membuat Oseng Keong dengan Kubis ala Putri Mariamulia Utami

Keong merupakan hewan sawah yang muncul saat petani menanam padi. Biasanya dia akan tampak saat ada air di tanaman itu. 


Bahan-bahan yang diperlukan: 

Keong (siput sawah) ½ besek (wadah bancaan)

Kubis/kembang kol 5 kelopak 

Tomat 2 buah 

Bawang merah 6 buah 

Bawang putih 3 buah 

Air 1 gelas besar dan ¼ cangkir

Cabai rawit 2 buah 

Gula ½ sdm

Merica 

Ketumbar 

Miri

Garam 

Kecap


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan:

Panci 

Spatula kayu

Garpu jagung

Wadah

Pisau 

Telenan

Alat untuk mengulek 

Wajan 

Spatula Spongebob


Cara membuat Oseng Keong dengan Kubis: 

1. Bersihkan keong jika Anda mengambilnya langsung dari sawah.  

2. Rebus air 1 gelas besar. 

3. Ketika sudah mendidih, masukkan keong. Sesekali diaduk dengan spatula kayu. 

4. Cuplii (ambil daging keong) dengan garpu mini. Ambil bagian kepalanya saja. Buang bagian seperti pentol yang terletak di belakang kepala. Gunakan jari dengan cara menekannya sampai keluar. Bulatan hitam pun akan kelihatan (nanti akan terbentuk lubang seperti gambar pada step 5).

5. Cuci kembali daging keong itu.


6. Kupas bawang merah dan bawang putih. Lalu, keduanya, kubis, tomat, dan cabai dicuci. 

7. Potong kubis dan tomat sesuai selera. 

7. Lembutkan merica, ketumbar, miri, dan cabai. Kemudian, ulek bawang merah dan bawang putih (tidak usah dilembutkan). 

8. Tumis bumbu di atas dengan wajan.

9. Setelah berubah warna menjadi kuning kecokelatan, masukkan air ¼ cangkir, gula, dan garam. 

10. Setelah mendidih, masukkan keong dan kubis. 

11. Ketika kubis sudah ½ layu, masukkan tomat dan kecap.

12. Tunggu sampai airnya habis. 


Oseng Keong dengan Kubis pun siap dinikmati bersama nasi. 


Sampai jumpa. Semoga kita bisa ketemu lagi. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Harim di Tanah Haram karya Abu Hamzah

  Buku Harim di Tanah Haram adalah buku bergenre novel yang ditulis oleh Abu Hamzah, orang yang menulis buku best seller Ayo Bisnis Umrah. Beliau ingin berguna bagi banyak orang, salah satunya dengan menerbitkan buku ini. Namun, buku ini tidak cocok menjadi buku bacaan anak-anak. Menurutku, minimal bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun. Seperti buku Ayo Bisnis Umrah, buku Harim di Tanah Haram juga menjadi buku best seller-nya di tingkat nasional. Kemungkinan besar, karena penjualan bukunya laris manis, beliau memberikan bonus voucher umrah kepada pembeli bukunya ini. Namun, bisa jadi bonus itu sudah ada ketika bukunya terbit. Wallahualam. Perihal novel ini segera difilmkan, Abu Hamzah sudah berniat membuat film sebelum berpikir untuk menerbitkan buku. Hal ini dijelaskannya di prakata. Selanjutnya, tentang isi novelnya, Abu Hamzah memilih perempuan sebagai tokoh utama dengan sudut pandang orang ketiga. Si tokoh utama (Qia) yang menjadi guru di pesantren milik ayah angkatnya memiliki...

Resep Sayur Asem Sunda

Resep ini juga diunggah di TikTok Poetree Malu (@poetridmalu) dengan judul yang sama. Hanya saja ada sedikit perbedaan. Yang diunggah di sini versi revisinya. Pertama-tama, siapkan bahan-bahannya. Saya menggunakan 3 paket sayur asam ditambah beberapa stok di rumah. - Japan 3 potong (paket) + 1 buah kecil (stok) - Terong 3 potong (paket) - Kacang panjang beberapa helai (paket) + ¼ ikat (stok) - Jagung 3 potong (paket) - Daun melinjo beberapa pucuk/lembar (paket) - Tomat 3 buah (paket) - Asam 3 buah (paket) - Bawang merah 5 buah - Bawang putih 3 buah - Garam - Merica ±20 butir - Ketumbar ±10 butir - Kemiri 1 buah - Lengkuas ½ jempol - Minyak goreng utk menumis bumbu - Air 3 gelas ukuran sedang - Daun salam 2 lembar Kupas japan, buang bijinya, dan kelupas bekas bijinya. Kelupas kulit terong, bawang merah, bawang putih, dan lengkuas. Potong kepala kacang panjang dan bagian yang busuk.  Cuci japan, terong, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kacang panjang, jagung, daun melinjo, tomat...

Resensi Buku Goresan Jejak Melodi Jilid 3 karya Uca & Team Pena Kutilang

Identitas Buku Penulis : Poetree Malu, Adinda Rahmadani Adji, Bulan Praharsini, Dara Samika, Elva, Ferry Yatna, Karmila, Mariska Shinta Dewi, Michella Anastasya, Nabila Naufali Qurrotu'ain, Nadia Abdat, Nur Fadillah, Siti Khusnul Khotimah, Sri Multy Pratiwi, Tresna Juwitasari, dan Uca.  Penerbit : CV. Laditri Karya Kota Terbit : Baturaja, Sumsel Tahun Terbit : 2020 Tebal Buku : vi + 186 hlm.  Ringkasan Buku Buku ini merupakan buku kumpulan song story dengan 17 judul cerpen. Lagu-lagu yang dijadikan inspirasi, di antaranya: Mengharapkanmu oleh Tegar Septian, Biar Aku yang Pergi oleh Aldy Maldini, Celengan Rindu oleh Fiersa Besari, Ana Uhibbuka Fillah oleh Aci Cahaya, Tentang Rindu oleh Virzha, Korban Janji oleh Guyon Waton, Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan oleh Payung Teduh, Don't Watch Me Cry oleh Jorja Smith, Salah Apa Aku oleh Ilir 7, dan Di Sana Menanti di Sini Menunggu oleh UK'S.  Ya, sebagian besar cerita ini tentang cinta. Apa saja? Friendzone, cinta segi t...