Langsung ke konten utama

Resensi Buku Komik KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) "Stop Plagiat!"


Identitas Buku


Nama Penulis:

1. Ardella Zahra

2. Naura Nuraqila

3. Kirana Riris 

4. Rayqha Lubna

5. Najla Nurdiany 


Nama Kreator Gambar: 

1. Rizky Triputra

2. Ebit Jatayu

3. Saiful Efendi

4. Ido Rahman 

5. Andry Prasetya


Nama Penerbit : DAR! Mizan (PT Mizan Pustaka)

Kota Terbit : Bandung

Tahun Terbit : 2019

Jumlah Halaman : 88 hlm.


Isi Buku 


Buku kumpulan komik ini dibuat oleh anak-anak setingkat SD, sesuai yang tertera di kata pengantar penerbit. Semua penulis memiliki hobi membaca dan menulis, tetapi ada yang menyebutkan yang lebih spesifik, yaitu hobi menulis cerita. Mereka anak-anak kelas 5 dan 6 SD, hanya satu penulis yang tidak menyebutkan kelasnya, tetapi bulan lahirnya adalah Januari 2008. Tiga di antara mereka bercita-cita menjadi penulis, sedangkan yang lainnya tidak menyebutkan cita-citanya. Kata penerbit, cerita-cerita yang dibawakan oleh lima anak-anak itu sudah melalui tahap seleksi dan revisi yang panjang. 


Sama dengan jumlah penulis, komik ini juga memiliki lima judul. Satu judul menjadi judul buku dan empat judul lainnya berada di sampul belakang—disertai nama penulis—yaitu Hari Persahabatan, Kejutan Ulang Tahun, Camping Bersama Teman Misterius, dan Bersedekah Indah. 


"Hari Persahabatan" menceritakan tentang seseorang yang mengajak kedua sahabatnya jalan-jalan. "Stop Plagiat!" menceritakan tentang seorang anak yang tertarik menulis cerita setelah meminjam buku. "Kejutan Ulang Tahun" menceritakan tentang orang tua dan teman-teman yang mempersiapkan kejutan ulang tahun untuknya. "Camping Bersama Teman Misterius" menceritakan tentang tersesatnya dua orang kakak beradik yang sebelumnya hendak ke air terjun. Dan "Bersedekah Indah" menceritakan tentang dua anak yang pergi membeli buku. 


Sesuai cuplikan komik di sampul belakang, komik ini bukan komik berwarna, melainkan hitam putih. Warna kuning yang ditampilkan di sana hanya menandakan warna kertas. 


Saya juga setuju dengan penerbit, "Stop Plagiat!" paling bagus di antara yang lainnya. Biasanya, kan, penerbit mengambil judul buku dari cerita yang paling bagus. Namun, biar adil, saya cuplikan semua ceritanya.


"Ini sudah jam 9. Dia sudah telat satu jam. Filmnya keburu dimulai." (hlm. 10)


"Apa kalian tahu? Perkataan kalian itu sama seperti yang dikatakan bundaku tadi pagi, lho!" (hlm. 30)


"Agak beda, kok, Bun. Berarti enggak sama, kan?" (hlm. 51) 


"Kan anak-anak yang ikut camping hanya kalian berdua." (hlm. 58) 


"Tidak ada toko buku yang jual buku baru saja ya, Kak?" (hlm. 76)


Kelebihan Buku


Halaman judul setiap komik ini bagus.


Komik ini lebih baik daripada komik anime, karena gambarnya sederhana, ceritanya ringan, dan dialognya tidak kompleks. 


Kekurangan Buku


Kekurangan pertama dalam buku ini, yaitu: 

Saran saya, lebih baik hapus halaman 1 dan 4, kemudian pindah halaman 3 ke halaman 1. 


Kemudian, kekurangan kedua terletak pada halaman biodata. 

Pigura foto sudah bagus, tetapi background-nya tampak bertabrakan dengan isi biodata. Lebih baik background-nya dihapus atau jika bisa, background di bagian isi biodata dihilangkan.


Untuk isinya, saya hanya menemukan kekurangan pada kotak adegan yang terpotong, entah hanya bukuku saja atau yang lainnya juga. 

Sebenarnya tulisannya masih bisa dibaca, tetapi mengurangi keindahan.


Kekurangan terakhir, halamannya kepotong. 


Cukup itu saja yang dapat saya sampaikan. Terima kasih karena sudah berkenan membaca resensi saya ini. Semoga kita dapat berjumpa lagi dengan resensi-resensi buku lainnya dari saya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Harim di Tanah Haram karya Abu Hamzah

  Buku Harim di Tanah Haram adalah buku bergenre novel yang ditulis oleh Abu Hamzah, orang yang menulis buku best seller Ayo Bisnis Umrah. Beliau ingin berguna bagi banyak orang, salah satunya dengan menerbitkan buku ini. Namun, buku ini tidak cocok menjadi buku bacaan anak-anak. Menurutku, minimal bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun. Seperti buku Ayo Bisnis Umrah, buku Harim di Tanah Haram juga menjadi buku best seller-nya di tingkat nasional. Kemungkinan besar, karena penjualan bukunya laris manis, beliau memberikan bonus voucher umrah kepada pembeli bukunya ini. Namun, bisa jadi bonus itu sudah ada ketika bukunya terbit. Wallahualam. Perihal novel ini segera difilmkan, Abu Hamzah sudah berniat membuat film sebelum berpikir untuk menerbitkan buku. Hal ini dijelaskannya di prakata. Selanjutnya, tentang isi novelnya, Abu Hamzah memilih perempuan sebagai tokoh utama dengan sudut pandang orang ketiga. Si tokoh utama (Qia) yang menjadi guru di pesantren milik ayah angkatnya memiliki...

Sinopsis Doraemon the movie: Petualangan Nobita yang Penuh Misteri di Hutan Afrika

  Gambar: Facebook Backpacker Indonesia "Misteri dapat ditemukan jika dicari." - Nobita Suatu hari ada seekor anjing putih berkalung zamrub. Ia mampu mengusir anjing yang sebelumnya menggonggong kepadanya.  Pada suatu pagi Giant dan Suneo ingin menjelajahi tempat misteri. Mereka mengancam Nobita agar mau membawa mereka ke tempat itu. Nobita pun meminta tolong kepada Doraemon. Awalnya Doraemon menolak. Namun, setelah ia menemukan koin, Nobita meyakinkannya tentang tempat misteri. Dengan alat Doraemon, mereka berdua mencari tempat misteri. Tidak lama kemudian, Doraemon mendapatkan ide, ini juga berkat Nobita. Saat sedang merealisasikannya, tiba-tiba ibu Nobita meminta Nobita belanja. Di tengah jalan, Nobita bertemu anjing putih berkalung zamrud. Ia terus menahan diri untuk tidak membawa anjing itu.  Saat baru saja keluar dari toko, Nobita kembali masuk ke toko. Di tempat anjing tadi, ia memberikan makanan kepada anjing. Saat pulang dan masuk kamar, tiba-tiba anjing itu ada ...

Sinopsis Spongebob the movie: Halloween

Spongebob menghias rumahnya dengan kesan lucu ketika hari Hallowen. Saat bertemu dengan Patrick, dia bilang bahwa dia takut hantu, termasuk hantu bohongan. Kemudian, sahabat dekatnya tersebut menghiburnya bahwa menakutkan itu menggelikan. Sejak itu Spongebob selalu tertawa saat berkunjung ke tempat kerjanya sudah sudah dihias seseram mungkin dengan motif Plankton. Dia juga tertawa saat memasuki rumah Plankton yang dihias sedemikian rupa seperti Restoran Krabby Patty, tetapi dengan kesan horor. Hal itu berbeda dengan Patrick, bintang star ini merasa ketakutan, apalagi di rumah Plankton.  Spongebob dan Patrick juga mampir ke rumah Sandy. Seperti Restoran Krabby Patty dan rumah Plankton, Sandy juga membuat rumahnya terlihat horor. Yang paling horor adalah robot seram yang diciptakannya sendiri. Awalnya Spongebob dan Patrick ketakutan. Namun, kemudian Spongebob mengeluarkan suara tertawanya.  Di tempat Playing Dasmen, makhluk hantu dengan wujud bajak laut ini merasa senang melihat...